Sekilas Tentang Matchbox

Sekilas Tentang Matchbox

Sekilas Tentang Matchbox 

Matchbox yang berukuran kecil, yang dicetak secara diecast dan rinci sesuai model nyata kendaraan yang ada, cukup kecil untuk dipegang oleh anak2 di tangan mereka. Ditemukan setengah abad lalu, Matchbox menjadi salah satu yang terbaik dan dikenal sebagai merek mainan dari Inggris dan masih dijual sampai hari ini. 

Cerita dimulai pada 1947 ketika Leslie Smith dan temannya Rodney Smith, yang telah bersama dalam Perang Dunia II, mereka menarik tabungan mereka untuk digunakan membeli mesin cetak diecast bekas seharga £ 600, yang pada awalnya ingin digunakan untuk membuat komponen untuk mesin mobil. 

Mereka menyebut perusahaan mereka Lesney Product, dan menjalankan perushaan mereka di pub yang hancur akibat bom di London Utara. Namun kedatangan Jack Odell-lah yang mengubah keberuntungan perusahaan. Lahir di 1920, Odell juga melayani negerinya, sebagai seorang insinyur di Italia dan Afrika Utara pada Perang Dunia I. Setelah perang, ia kembali ke rumah di mana dia bekerja sebagai insinyur di pabrik casting di pinggiran London, dan 1952, ia bergabung di Lesney Products untuk menggantikan Rodney, yang hijrah ke Australia.

 Namun ternyata, penjualan kereta mainan tersebut sangat laris. Keberhasilan mereka, ditambah roadroller yang telah dibuat untuk anak perempuan Odell, Anne, memberi mereka lebih banyak gagasan. Mereka mulai mengerjakan serangkaian kendaraan mainan berbahan seng. Terdapat empat model pada awalnya. Pertama, tentu saja Roadroller Diesel. Tiga lainnya adalah dumper, sebuah traktor Massey Harris dan mixer semen. Semua itu dikemas dalam kotak kuning yang ringkas dan dijual di toko-toko kelontong. 

Sebenarnya keberhasilan mereka adalah pada tingkat presisinya: masing-masing memiliki ketepatan untuk skala replika dari kendaraan aslinya, dengan semua tata letak dashboard di tempat yang tepat, dan bahkan setiap mainan bisa memiliki lebih dari 300 bagian terpisah. Sebagai perusahaan yang berkembang, Matchbox terbang ke seluruh penjuru dunia dan mengambil foto dan pengukuran dari kendaraan yang mereka kerjakan untuk kemudian mereproduksinya, lalu memastikan setiap ketepatannya.

Kemudian mainan yang ditambahkan ke setiap seri setiap tahunnya - sebuah Land Rover, sebuah bis tingkat London, sebuah buldoser dan mobil pemadam kebakaran. Sementara Smith beralih ke sisi bisnis Matchbox, Odell terfokus pada manufaktur dan desain. Dia luar biasa cekatan. Dia adalah seorang insinyur di dalam maupun di luar dan dia sangat menginginkan kesempurnaan. Matchbox enjadi perusahaan publik di tahun 1960, sehingga menjadik Smith dan Odell sebagai milyuner. 

Pada akhir tahun 60-an, Matchbox dengan bangga menyematkan tulisan "Made in England" pada chassis mainanannya, dikerjakan di 13 pabrik oleh 6000 karyawan. Matchbox bahkan menaklukkan pasar Amerika. Pada tahun 1968, Odell dan Smith, meraih Order of the British Empires. Tahun berikutnya, perusahaan pertama yang merasa serius untuk berkompetisi, adalah Mattel dengan Hot Wheels-nya, yang diproduksi di Hong Kong di mana tenaga kerjanya murah.

Tahun 70-an yang membawa pergolakan untuk Matchbox, adanya pemogokan nasional di perusahaan listrik telah menyerang salah satu pabrik Lesney. Odell dan Smith memohon pada para pekerja mereka untuk dilakukannya pemotongan gaji sebesar 75%, dari £ 100,000 untuk £ 25.000. Kemudian, Odell pensiunan pada tahun 1973, meninggalkan Smith untuk menjalankan perusahaan seorang diri. 

Dihadapkan dengan persaingan sengit, Smith dipaksa untuk memindahkan beberapa pabriknya ke Timur Jauh, dan mengganti kotak korek api sebagai penyimpanan mainannya selama ini dengan kemasan modern berupa blister pack, tetapi ia tidak cukup untuk mengurangi anggaran dan Lesney menyatakan perusahaan itu telah bangkrut pada tahun 1982. Untuk mengejutkan semua orang, pada tahun berikutnya, Odell menyiapkan beberapa model dari Matchbox dan memasukkannya dalam produknya yang baru yang bernama Days Gone, diproduksi di sebuah pabrik di London Utara.

Selanjutnya, Matchbox lalu dijual kepada Tyco, yang kemudian pada tahun 1997 dibeli oleh Mattel, namun tetap masih dengan merek yang telah memberikan waktu bermain yang menyenangkan bagi jutaan anak-anak. 

Sumber : (http://hobbydoang.blogspot.co.id/2015/10/sekilas-tentang-matchbox.html) 

Tips Cara Merawat Diecast Agar Tahan Lama

Tips Cara Merawat Diecast Agar Tahan Lama 

Saat ini diecast baik Tomica, Hotwheels dan sebagainya bukan hanya sebagai mainan atau pajangan saja, bagi sebagian kolektor diecast bisa menjadi suatu investasi khususnya untuk koleksi yang lama dan tidak di produksi lagi. Tetapi apa yang terjadi, bila diecast yang kita miliki itu rusak, kusam maupun kotor ; boro-boro dapat di jual kembali, melihatnya saja pasti jadi malas. Nah, untuk Anda yang mau menjaga kwalitas koleksi diecast agar terus sempurna, di bawah ini adalah Tips Cara Merawat Diecast Agar Tahan Lama.


  1. Baiknya Anda menaruh diecast ditempat yang kering, bebas dari debu maupun cahaya sinar matahari segera. Lebih baik lagi bila diecast itu masih tetap tersimpan dalam paket. 
  2. Taruhlah diecast dalam lemari kaca. Selain  terlindung dari debu serta cahaya matahari, lemari kaca (terlebih yang berwarna bening) mempermudah kita untuk melihatnya setiap saat. Tidak butuh repot-repot lagi untuk membawa keluar masuk diecast Anda. 
  3. Tempatkan diecast ditempat yang mudah dijangkau, agar mudah diawasi serta bersih. Tetapi, janganlah juga ditempatkan ditempat yang akan membuat diecast kita sering berpindah-pindah posisi, karena resiko hilang lebih besar. 
  4. Bersihkan diecast tidak boleh asal-asalan. Salah-salah, jadi  hancur atau lecet. Pakai lap yang bersih serta halus, sikat yang lembut, maupun tisu. Untuk cairannya, pakai air sabun mandi, sampo, atau sabun untuk bersihkan mobil/motor. Jauhi menggunakan deterjen atau sabun bersihkan, lantaran dapat mengakibatkan kerusakan cat. 
  5. Hati-hati pada air yang melekat pada diecast karena di kuatirkan dapat menyebabkan terjadinya karat. Air ini dapat datang dari tangan Anda (setelah membersihkan tangan) atau waktu Anda membersihkan diecast tetapi kurang bersih waktu mengeringkannya, terlebih lagi keringat pada tangan yang bisa menyebabkan mobil korosi.
  6. Bila Anda teratur memoles diecest dengan wax, cermati sisa-sisa wax yang melekat pada celah-celah sempit di diecest. Umumnya sisa-sisa wax itu terlewatkan serta tak bersih, hingga pada akhirnya dapat membuat diecast yang paling disayangi Anda jadi kotor.
Sumber : (http://hobbytoysinfo.blogspot.co.id/2014/12/tips-cara-merawat-diecast-agar-tahan.html)

Perbandingan Tomica Dengan Hot Wheels

Perbandingan Tomica Dengan Hot Wheels


Dunia mobil replika berbahan metal (Diecast) di Indonesia dirajai oleh dua merek besar, yakni Hot Wheels dan Tomica. Dengan beragam kelebihan yang ditawarkan, tak heran banyak penghobi diescast kebingungan saat memilih koleksinya untuk pertama kali.

Dua merek diecast, Hot Wheels dan Tomica merupakan nama populer yang sering membuat para diecaster–sebutan bagi penghobi diecast– merasa kebingungan untuk menentukan pilihan. Untuk satu seri mobil yang sama, terkadang Hot Wheels memiliki desain bodi yang pas-pasan namun dengan roda yang cukup bagus.

Sebaliknya, Tomica memiliki desain bodi yang memuaskan namun dengan desain roda yang biasa saja. Hal mendasar seperti itulah yang hingga saat ini masih menjadi perdebatan oleh para penggemar masing-masing merek.

Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan  pada diecast Hot Wheels dan Tomica dari beberapa aspek.
Kelebihan pertama adalah baik Tomica maupun Hot Wheels sama-sama memiliki bodi metal yang solid. Fungsi dari bodi metal itu selain untuk menyerupai mobil aslinya, juga supaya diecast tak mudah rusak seperti mobil-mobilan plastik.

Secara mendasar, sebagian besar diecast Tomica merupakan produk yang dibuat berdasarkan desain original sebuah mobil. Namun untuk beberapa versi, terutama untuk segmen anak-anak, Tomica juga menyediakan diecast Tomica Dream yang biasanya berisi mobil karakter Hello Kitty, Pokemon dan Rilakuma.

Tak jauh berbeda, Hot Wheels juga melakukan hal serupa dalam hal desain. Hanya saja, diecast Amerika itu kerap diberi sentuhan monster car dengan merubah beberapa bagian dari desain aslinya sehingga tampak lebih tangguh.

Stok Produk

Dalam iklannya di televisi, Hot Wheels juga selalu menunjukkan bahwa diecast buatannya mampu diadu secara ekstrem dengan cara saling ditabrakkan. Hal itu berbeda dengan Tomica, meski dibuat dengan bahan yang hampir sama, Tomica lebih bertujuan untuk sekadar dipajang atau dimainkan secara wajar supaya artikulasi pada pintu mobil dan kap mesin tak mudah rusak.

Dari aspek ketersediaan produk, situs resmi Tomica menyebutkan mereka selalu meyediakan 140 model mobil dengan jumlah yang sama setiap bulan. Sedangkan model baru selalu dirilis hari sabtu pekan ketiga setiap bulan.

Berbeda, meski Hot Wheels selalu menyediakan 250 model mobil setiap bulannya, setiap model tidak diproduksi dalam jumlah yang sama. Untuk memproduksi diecast, Hot Wheels selalu melihat tingkat kepopuleran dan jumlah permintaan di pasar diecast.

Jika dilihat dari bobot, diecast Hot Wheels terasa lebih ringah dibandingkan milik Tomica. Pasalnya, material metal hanya digunakan Hot Wheels  pada sektor bodi, sedangkan sasis menggunakan plastik keras. Pada Tomica, baik bodi dan sasis menggunakan material metal sehingga tak heran jika memiliki bobot lebih berat. Selain itu, fungsi bobot berlebih pada Tomica bertujuan untuk mengoptimalkan fitur suspensi yang terdapat pada roda. Fitur tersebut tak dijumpai pada diecast besutan Hot Wheels.

Perbedaan terbesar terletak pada aspek pewarnaan. Tak seperti Hot Wheels yang meggunakan cat metalik untuk seluruh diecast buatannya, Tomica hanya menyematkan warna metalik pada seri tertentu. Sedangkan untuk produk reguler, mereka memberikan cat berwarna solid.

Dari segi keakuratan warna, beberapa forum termasuk forum Hot Wheels menyebutkan warna yang dimiliki Tomica lebih akurat seperti pada mobil aslinya dibandingkan dengan warna yang dimiliki Hot Wheels. Pada Tomica, seluruh bagian diberi warna sesuai kondisi asli mobil. Hal itu juga berbeda dengan Hot Wheels yang kerap tak mewarnai beberapa bagian agar tampak lebih maskulin dan tangguh.

Sedangkan dari segi harga, baik di Indonesia, Jepang, maupun Amerika Serikat, banderol Tomica relatif lebih tinggi dibandingkan banderol Hot Wheels. Namun untuk varian edisi Treasure Hunt, biasanya diecast Hot Wheels juga dibanderol dengan harga yang tinggi.

Sumber : (http://www.solopos.com/2015/03/08/hobi-diecast-hot-wheels-vs-tomica-pilih-mana-582914)